LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 6 DAN 7
DASAR TEORI
Shell adalah program (penterjemah
perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel
(inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface,
tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa
perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu
file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun
sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai
program.
Macam - macam shell
Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2
shell, sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini
dilengkapi oleh banyak shell dengan kumpulan perintah yang sangat banyak,
sehingga memungkinkan pemakai memilih shell mana yang paling baik untuk
membantu menyelesaikan pekerjaannya, atau dapat pula berpindah-pindah dari
shell yang satu ke shell yang lain dengan mudah, beberapa shell yang ada di
linux antara lain:
Bourneshell(sh), Cshell(csh),
Kornshell(ksh),
Bourne again shell(bash), dsb.
Masing - masing shell mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mungkin
lebih didasarkan pada kebutuhan pemakai yang makin hari makin meningkat, untuk
dokumentasi ini shell yang digunakan adalah bash shell dari GNU, yang merupakan
pengembangan dari Bourne shell dan mengambil beberapa feature (keistimewaan)
dari C shell serta Korn shell, Bash shell merupakan shell yang cukup banyak
digunakan pemakai linux karena kemudahan serta banyaknya fasilitas perintah
yang disediakan.
§
Pemrograman Shell
Yaitu menyusun atau mengelompokkan beberapa perintah shell (internal
atupun eksternal command) menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas
tertentu sesuai tujuan penyusunnya. Kelebihan shell di linux dibanding sistem
operasi lain adalah bahwa shell di linux memungkinkan kita untuk menyusun
serangkaian perintah seperti halnya bahasa pemrograman (interpreter language),
melakukan proses I/O, menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi, dsb. adalah
proses - proses yang umumnya dilakukan oleh suatu bahasa pemrograman, jadi
dengan shell di linux kita dapat membuat program seperti halnya bahasa
pemrograman, untuk pemrograman shell pemakai unix atau linux menyebutnya
sebagai script shell.
§
Kebutuhan dasar Shell
Sebelum mempelajari pemrograman Bash shell di linux sebaiknya anda telah
mengetahui dan menggunakan perintah - perintah dasar shell baik itu internal
command yang telah disediakan shell maupun eksternal command atau utility,
seperti:
o
cd, pwd, times, alias, umask, exit, logout, fg, bg,
ls, mkdir, rmdir, mv, cp, rm, clear, ...
o utilitas
seperti cat, cut, paste, chmod, lpr,...
o
redirection (cara mengirim output ke file atau
menerima input dari file), menggunakan operator redirect
>, >>, <, <<, contohnya:ls > data hasil ls dikirim ke file
data, jika file belum ada akan dibuat tetapi jika sudah ada isinya akan
ditimpa. ls >> data hampir sama, bedanya jika file sudah ada maka isinya
akan ditambah di akhir file.
o cat
<>
file data dijadikan input oleh perintah cat pipa (output suatu perintah
menjadi input perintah lain), operatornya : | , contoh:ls -l | sort –s ouput
perintah ls -l (long) menjadi input perintah sort -s (urutkan secara
descending), mending pake ls -l -r saja :-) ls -l | sort -s | more cat databaru
Wildcard dengan karakter *, ?, [ ], contohnya:ls i* tampilkan semua file yang
dimulai dengan i ls i?i tampilkan file yang dimulai dengan i, kemudian
sembarang karakter tunggal, dan diakhiri dengan ils [ab]* tampilkan file yang
dimulai dengan salah satu karakter a atau b.
*
Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk
memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain. Tanda vertical
( | ) adalah tanda yang digunakan untuk pipeline. Penggunaan pipeline pada
perintah-perintah Linux tidak terbatas. Misalkan sebagai contoh : Sebelum kita
gunakan pipeline. Formatnya:
$ find
*dead.letter mbox test Setelah kita gunakan pipeline
$find*|greptest
Test
Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah
find menjadi input dari perintah grep yang kemudian hanya mengambil kata “test”
dari output find
§
Regular Expression
Regular expresion adalah cara untuk menentukan sebuah pola karakter
untuk pencarian dan pemfilteran. Dengan regular expresion, kita tidak harus
menentukan pola karakter yang eksak. Untukmenggunakan regular ekspression, kita
harus mengenal karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika
digunakan di dalam pola regular ekspression.
Karakter Arti
Cocok
dengan sembarang satu karakter
*Cocok
dengan sembarang lebih dari satu karakter
^ Cocok
dengan awal baris
$ Cocok
dengan akhir baris
\<
Cocok dengan awal kata
\>
Cocok dengan akhir kata
[ ] Cocok
dengan salah satu karakter yang terdapat di dalam kurung siku
[^ ]
Cocok dengan salah satu karakter yang tidak terdapat pada kurung siku
\
Karakter selanjutnya akan dianggap literal
*
Redirection Redirection dalam
sistem unix dan Linux merupakan salah satu cara untuk melewatkan output dari
suatu program ke program lain, dengan redirection kita bisa menyimpan output
suatu file baik kedalam sebuah file atau diproses dengan program lain.
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari
sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya
menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input redirection).
Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, < <, > >
Untuk lebih jelasnya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection : o
Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di
shell linux. Syntax-nya sbb $ cat > <namafile> Contohnya:
1.
Membuat File dengan nama test $
cat > testini hanya sebuah test dari output redirection
2. Melihat
isi file test $ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection
3. Penambahan
untuk file test $ cat >> test baris ini tambahan dari yang lama.
4.
Melihat kembali isi file test
setelah ditambahkan beberapa kata $ cat test ini hanya sebuah test dari output
redirection baris ini tambahan dari yang lama...
Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan
(redirect) ke sebuah file dengan nama test.
v
Pengeditan Perintah
Dengan bash shell, kita dapat mengedit suatu baris perintah cukup dengan
tombol panah dan panah kanan pada keyboard. Setelah selesai mengedit, kita
dapat langsung menekan tombol [ENTER] untuk menjalankan perintah.
v HistoryDengan bash shell, kita dapat memanggil kembali perintah-perintah
yang pernah diketikkan sebelumnya dengan menggunakan tombol panah atas dan
bawah pada keyboard. Setelah menemukan perinta yang dimaksud, kita dapat
langsung menekan tombol [ENTER] untuk menjalankan perintah ini.
v
Ediotor vi
Editor VI (vee eye, dibaca vi ai) adalah editor berbasis text yang
digunakan oleh banyak pemakai UNIX/LINUX. Editor ini pertama kali dikembangkan
oleh William (Bill) Joy sewaktu ia menjadi graduate student di University of
California at Berkeley pada tahun 1976.
Perintah “vi” adalah perintah di dalam shell linux untuk mengedit teks,
kalau di dalam Windows pada shell MS-Dos dengan perintah “edit”. Yang keduanya
hampir mempunyai kesamaan, perbedaannya di dalam dos bisa langsung dari windows
dan dapat mouse dapat dijalankan tetapi di dalam vi mouse tidak bisa digunakan
untuk memilih option tersebut seperti file, edit, help dll.
Editor VI
memiliki dua mode, yaitu :
1.
Command mode (mode perintah)
Editor vi mengintepretasikan input sebagai instruksi untuk dieksekusi oleh editor, contoh seperti mencari teks,
mengganti teks secara otomatis dan lainnya.
2.
Insert mode (mode penyisipan)
Editor vi mengintepretasikan input sebagai teks yang akan dimasukkan ke dalam
bufer editor. Pada bagian bawah layar akan tampil teks “INSERTING”. Pada awal
vi dijalankan, maka program memasuki command mode. Dengan menekan tombol “i”
maka akan memasuki editing. Untuk kembali ke command mode, tekan tombol Esc.
Pertama kali memulai editor VI, secara default kita menemukan Command mode
(mode perintah). Untuk mengaktifkan insert mode kita tinggal mengetikkan huruf
i. Bila kita menekan tombol [Escape], maka
kita akan kembali ke mode perintah. Selain huruf i kita juga dapat
menekan
#
> vi namafile.txt Jika file
namafile.txt ditemukan, maka editor akan membuka dokumen tersebut. Tetapi jika
tidak ditemukan, maka editor VI akan membuat file baru dengan nama tersebut
(namafile.txt) jika disimpan. Untuk itu jangan sampai salah mengetikkan nama
sebuah file yang akan diedit.
Kunci-kunci
teks editor vi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
KUNCI KETERANGAN
Ø H Pindah kursor ke kiri satu karakter
Ø
J Pindah kursor ke kanan satu
karakter
Ø
K Pindah kursor ke atas
Ø
L Pindah kursor ke bawah
Ø
Menyisipkan teks (satu baris
setelahposisi kursor)
Ø i
Menyisipkan teks (di sebelah kiriposisi kursor)
Ø
a Menyisipkan teks (di sebelah
kananposisi kursor)
Ø
I (shift i) Menyisipkan teks (di
posisi awalbaris)
Ø
A (shift a) Menyisipkan teks (di
posisi akhirbaris)
Note : untuk keluar dari 5 model kunci insert diatas ( yaitu o, i, a,I,
A) tekan ESC
X Menghapus 1 huruf (di sebelah kananposisi kursor)
Dw Manghapus 1 kata (di sebelah kananposisi kursor) Dd Menghapus 1 baris (di
sebelah kananposisi kursor) Yy Mengkopi 1 baris
2yy
Mengkopi 2 baris
P ( Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulisdi sebelah kanan posisi kursor dengan
kata lain Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telahditulis di sebelah kanan
posisikursor dengan kalimat lain
ctrl-b Mundur satu layar ctrl-f Maju satu layar
ctrl-d Maju setengah layarB Menggerakkan kursor ke kiri satukata W
Manggerakkan kursor ke kanan satukata
^ Pergi ke awal baris $ Pergi ke akhir baris
u
Membatalkan perintah yang terakhir kali
U
Membatalkan seluruh perubahan tekspada baris
tempat kursor berada.
:! Keluar
untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain :wq Write dan
quite, simpan berkas dan keluar
:q!
Keluar vi tanpa menyimpan
:se all
Menampilkan semua pilihan set status
:se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar /string Mencari string ke
arah depan ?string Mencari string ke arah belakang
Meneruskan pencarian untuk arah yang sama N Meneruskan pencarian untuk
arah yang berbeda
Editor Nano
GNU Nano adalah text editor berbasis console atau
terminal teks sederhana. Nano pada awalnya diciptakan untuk pengganti bebas UW
Pico text editor non-bebas. Sehingga tampilan Nano dibuat semirip mungkin
dengan Pico. Walaupun masih kalah kuat dengan text editor setingkat Vi/Vim dan
Emacs tapi nano cukup diminati oleh pengguna Linux.
Ada satu hal yang membedakan Nano dari text editor
lainnya, yaitu penggunaan “Shortcut” atau kombinasi tombol (seperti halnya dim
sword) yang akan memudahkan kita dalam mengedit file. Shortcut ini sendiri
dapat digunakan dengan cara menekan “Esc” duakali atau menekan “Ctrl” sambil
menekan shortcut yang diinginkan.
Untuk membuka Nano sendiri kita dapat mengetikkan
command “nano” pada terminal atau “nano <nama_file>” jika ingin langsung
membuat file baru.
Nano adalah text editor yang berjalan di system
UNIX. editor ini tak seperti editor kebanyakan yang berjalan di tampilan visual
jendela melainkan pada tampilan terminal, nano tidak berkerja menggunakan
moouse , tetapi masih memiliki banyak fitur yang sangat powerfull.
Untuk menginstall nano pada Linux Fedora tinggal
mengetikkan di shell dengan perintah kebanyakan dari perintah nano, dipanggil
dengan menekan tombol Ctrl (tombol kontrol), dan menekan salah satu kunci
lainnya(tombol berikutnya). Dalam teks ini, kunci pengendalian menampilkan ^ .
Sebagai contoh ^ X berarti, tahan tombol CTRL dan tekan kunci x .Sebagian besar
perintah-perintah umum yang penting tercantum di bagian bawah terminal anda.
nano : untuk memulai
o ^G :
untuk bantuan
o ^ R :
untuk membaca file-file yang ada, ke editor nano (disisipkan pada posisi
kursor)
o ^ T : untuk membuka browser yang memungkinkan anda, dapat memilih nama
file dari daftar file dan direktori
Pada navigasi, mouse biasa yang berbasis
point-and-klik tidak didukung oleh nano. Jadi untuk menggunakan arah kursor shape,
Gunakan tombol panah untuk bergerak di sekitar halaman nano. Navigasi Perintah
yang lain:
o ^ A : pindah ke awal baris o ^ E :
pindah ke akhir baris
o ^ Y : bergerak ke bawah halaman
o ^ V : bergerak ke atas halaman
o ^ _ : Pindah ke baris tertentu
o ^ C : mengetahui apa garis kursor
berada pada
o ^ W : mencari beberapa teks.
Hapus perintah.
o
^ D : untuk menghapus karakter saat ini di bawah
kursor BackSpace menghapus karakter saat ini di
depan kursor
o ^ K : menghapus seluruh baris
o ^ \ : Mencari (dan
mengganti)Potong dan sisipkan
o
^ U : untuk digunakan untuk mensimulasikan memotong
dan menyisipkan: Menyimpan dan Keluar
o
^ O : untuk menyimpan isi tanpa keluar (Anda akan
diminta nama filenya apa, dan menyimpannya di mana)
o
^ X : untuk keluar nano (nano meminta untuk
menyimpan file, jika anda telah mengubah isi atau file
tersebut belum tersimpan )
o
^ T : saat menyimpan file, dapat melihat daftar
untuk memungkinkan anda dapat memilih nama file
dan direktori penyimanan.
a. Percobaan
1: menggunakan shell
1. Buka editor vi atau nano simpan dengan
berekstensi .sh
Analisa:
Untuk memberikan izin mengkeksekusi program yang telah di ketikkan pada
nano (Nano adalah text editor berbasis console atau terminal teks sederhana)
dengan nama latihan sh. Saya menggunakan perintah chmod u+x latihan.sh dan
./latihan.sh.
2. Ketikkan source code berikut:
Analisis
:
Source code diatas bertujuan untuk menampilkan pilihan bahasa pemrograman.
Setelah mengetikkan source code diatas, untuk keluar dari dalam nano perintah
yang saya gunkan yaitu dengan menekan tombol ctrl+x. Lalu akan muncul
pertanyaan apakah teks yang telah diketikkan akan disimpan? Saya memilih ya
dengan menekan tombol y. Lalu menekan enter.
b.
Percobaan
2: menggunakan shell
1. Buka
editor vi atau nano simpan dengan berekstensi .sh
Analisa:
Untuk memberikan izin mengkeksekusi program yang telah di ketikkan pada
nano (Nano adalah text editor berbasis console atau terminal teks sederhana)
dengan nama latihan sh. Saya menggunakan perintah chmod u+x latihan2.sh dan
./latihan2.sh. karena mungkin ada kesalahan dalam penulisan di dalam
teks edittor, maka pada line 12 tidak terbaca.
2. Ketikkan
source code berikut:
Analisis
:
Source code diatas bertujuan untuk menampilkan pilihan bahasa, dengan
menggunakan operasi seleksi (if/else). Setelah mengetikkan source code diatas,
untuk keluar dari dalam nano perintah yang saya gunkan yaitu dengan menekan
tombol ctrl+x. Lalu akan muncul pertanyaan apakah teks yang telah diketikkan
akan disimpan? Saya memilih ya dengan menekan tombol y. Lalu menekan enter.
c.
Percobaan
3
1. Memulai
vi
Analisis:
Pada percobaan ini saya menggunakan teks editor vi dengan nama latihan.
Untuk masuk kedalam teks edittor vi, saya mengetikkan perintah vi dan di iringi
nama file yang akan di simpan.
1.
Sisipkan teksi sebagai awal dari
editting Ikalimat
Pertama<CR> Kalimat
Kedua<CR> Kalimat Ketiga<CR>
Analisis:
Shift+I digunakan untuk menyisipkan teks di posisi baris awal, dan
setelah selesai mengetikkan kalimat kalimat yang telah saya tulis, kemudian
tekan tombol esc.
3.
Sisipkan judul pada awal kalimat
diatas pertama. Gunakan kursor Arrows-key ke baris pertama sisipkan dengan O
Olatihan dengan vi<CR> <CR><Esc>
Analisis:
Untuk menyisipkan kalimat pada baris awal, langkah pertama yang saya
lakukan yaitu mengarahkan kursor kebaris paling atas dan menekan tombol shift+i
yang berfungsi untuk menyisipkan kalimat, tetapi sebelum mengetikkan kalimat
yang akan dituliskan, saya menekan terlebih dahulu tombol shift+o yang
berfungsi untuk menyisipkan kalimat (baris) setelah posisi kursor.
4. Sisipkan
pada “kalimat kedua” dengan kata “yang” ditengah kedua kata tersebut.
Analisis:
Untuk menyisipkan kata yang
diantara kalimat kalimat kedua maka
saya harus menekan tombol shift+I terlebih dahulu baru selanjutnya saya
sisipkan kata yang diantara kalimat kalimat kedua.
5.
Sisipkan kata pada baris kedua. Arahkan
kursor ke awak dengan tanda ^ kemudian i
untuk insert dan tulis “ini
adalah”
Analisis:
Untuk menyisipkan kata “ini adalah” saya harus menekan tombol shift+i
terlebih dahulu karena shift+i berfungsi untuk menyisipkan teks disebalah kiri
posisi kusor.
6.
Arahkan kursor pada huruf p, lalu
gunakan tombol R untuk mengganti huruf yang diketik sampai <Esc> ditekan.Rawak
yang ditulis<Esc>
Analisis:
Untuk menyisipkan kalimat “awal yang ditulis” saya terlebih dahulu
mengarahkan kursor pada huruf p, setelah itu saya harus menekan shift+R baru
selanjutnya mengetikkan kalimat yang akan ditambahkan/diganti.
7.
Arahkan kursor kedepan kata “Kalimat”
(huruf K), kemudian gunakan instruksi cw, setelah itu tulis “baris”
Cw baris
8.
Hasil yang diperoleh seharusnya :
Latihandengan vi
_
Baris
awal yang ditulis
Ini adalah kalimat yang kedua Kalimat ketiga
~
~
Ini
adalah tulisan nano
KESIMPULAN
Pada modul ini saya dapat mengetahui jenis teksi edittor baru pada linux
selain teksedittor yaitu nano dan vi. Saya juga dapat mengetahui
perintah-perintah tersendiri yang ada pada teksedittor nano dan vi baik itu
mulai dari menyisipkan teks sampai menghapus teks. Diantara teks edittor vi dan
nano yang menurut saya lebih mudah digunakannya yaitu teks edittor nano, karena
tampilan dan perintah yang digunakannya juga tidak jauh berbeda dengan tampilan
teks edittor pada windows.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar